Ketua Asita Kabupaten Bogor terpilih periode 2023-2028, Syawqi. (Doc)

POVINDNESIA.COM – Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Bogor, melakukan penggantian pengurus periode 2023-2028 yang berlangsung di Green Peak Hotel, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin (13/5/2024).

Dimana, dalam event itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu beserta jajaran untuk melihat secara langsung proses pergantian ketua Asita yang semula dari Sulhaji digantikan oleh Syawqi M.H sebagai ketua terpilih periode 2023-2028.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan rasa apresiasinya atas pelantikan ketua Asita Kabupaten Bogor baru periode 2023-2028 yakni Syawqi.

“Saya apresiasi atas pelaksanaan pelantikan Asita Kabupaten Bogor, semoga dengan ketua dan pengurusan yang baru di tubuh Asita bisa lebih menarik banyak wisatawan-wisatawan untuk datang ke Bumi Tegar Beriman ini, dengan begitu juga dapat menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor,” ujar Asmawa Tosepu.

Masih ditempat sama, Ketua ASITA Kabupaten Bogor terpilih, Syawqi mengungkapkan, dirinya akan berupaya keras untuk bagaimana mendatangkan wisatawan dari manapun untuk datang ke Bumi Tegar Beriman ini.

“Apakah itu wisatawan dalam negeri, ataupun dari mancanegara,” terang Syawqi.

Dia berjanji, Asita dibawah komandonya itu akan lebih membangun sinergitas kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah itu sendiri.

“Kita bangun sinergitas antara travel-travel agen, asosiasi maupun pemerintah. Itu fokus saya nanti,” ungkapnya.

Syawqi berjanji, dalam waktu dekat ini Asita dibawah kepemimpinannya tersebut akan membuat event-event guna menarik wisatawan sebanyak-banyak untuk datang ke Kabupaten Bogor.

“Makanya kita (Asita, red) nanti, kita bikin event-event bagaimana program kami itu bisa mendatangkan wisatawan. Dan dalam pelaksanaannya, kita akan bekerjasama dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), HBI, kemudian dari Asita sendiri,” bebernya.

“Alhamdulillah juga, dengan mereka kita sudah menjalin komunikasi yang intens. Karena kalau dulu kan sendiri-sendiri tuh, misalnya seperti hotel-hotel yang tergabung di PHRI ini sekarang telah gabung dalam satu koordinasi demi memajukan tempat-tempat wisata di Kabupaten Bogor ini,” tambahnya.

Lebih lanjut Syawqi mengutarakan, untuk keanggotan Asita Kabupaten Bogor saat ini tercatat beranggotakan 34 travel yang telah resmi bergabung, namun bagi travel-travel yang masih diluar keanggotaan Asita sendiri tetapi didalam naungan travel yang telah bergabung dengan asosiasi itu kurang lebih sebanyak 130-an.

“Dan syarat bagi travel yang ingin bergabung di Asita ini, legalitas atau perijinannya harus lengkap yang dikeluarkan fari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor,” pungkasnya.