Foto: Dokter Tim Persikabo, Ihsan Muhammad Caniago. (Dok: Istimewa).

Bogor, POVIndonesia.com – Jelang bergulirnya perhelatan Liga 2 2024/ 2025, skuad Persikabo 1973 melakukan kegiatan Medical Check-up yang diikuti oleh seluruh anggota klub kebanggaan masyarakat Bumi Tegar Beriman.

Gelaran Liga 2 Indonesia Tahun 2024/2025 dijadwalkan akan diputar pada awal September 2024. Sebanyak 28 anggota klub Persikabo 1973 melakukan MCU tersebut sebagai bagian dari persyaratan partisipasi kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2024/25 pada hari ini di Klinik Utama Citius Sentul.

Bagi atlit olahraga, tidak terkecuali pemain sepakbola, tidak hanya skill yang bagus yang diperlukan dalam permainan, tetapi pemain sepakbola membutuhkan kondisi tubuh benar benar fit dan prima pada saat pertandingan.

Hal ini lah yang menjadikan Medical Check Up sangat penting untuk menjaga performa. Standar pemeriksaan dan tes medis pun mengikuti standar FIFA yang meliputi tes laboratorium lengkap, tes irama jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan muskuloskeletal tubuh serta pemeriksaan fleksibilitas tubuh.

Pemeriksaan medis ini ditangani langsung oleh dr. Andi Nusawarta, Sp.OT (K-Sports) selaku dokter spesialis Orthopedi, Konsultan Sport Injury beserta tim beliau.

dr. Ihsan Muhammad, MKM, AIFO-K, selaku Direktur Operasional Klinik Utama Citius Sentul mengatakan, sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari mitra Peesikabo 1973 dalam mempersiapkan Kompetisi Liga 2 Indonesia Tahun 2024/25 dan melayani pemeriksaan MCU sebagai syarat dari turnamen.

Menurutnya, persiapan yang matang dan terencana akan membawa dampak positif bagi skuad Persikabo 1973.

“Harapan kami, dengan pemeriksaan komprehensif di Klinik Utama Citius Sentul dapat mempersiapkan para pemain untuk bertanding maksimal, meminimalisir resiko atau potensi cedera, serta memberikan performa terbaiknya,” papar Ihsan Muhammad Caniago selaku dokter tim Persikabo 1973.

Sementara itu, Head Coach Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman mengatakan, jelang Liga 2 Indonesia Tahun 2024/25, ingin mempersiapkan skudanya sebaik mungkin untuk memberikan permainan terbaik dengan performa yang baik.

“Kami mempercayakan Medical Check Up untuk para atlit kami di Klinik Utama Citius Sentul karena salah satu keunggulan dari klinik ini adalah tim spesialis ortopedi serta tim yang mumpuni dan mempunyai kredibilitas yang baik.” ujar Djanur panggilan akrab Djajang Nurjaman

Klinik Utama Citius Sentul mempunyai layanan khusus penanganan cedera untuk atlit profesional dan non profesional sebagai solusi kesehatan komprehensif bagi masyarakat yang sudah aktif berolahraga maupun yang ingin memulai program kebugaran olahraga, tidak terkecuali atlit.

Tempat khusus di Klinik Utama Citius Sentul ini merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan terintegrasi dan menyeluruh yang terdiri dari multidisiplin Spesialis Orthopedi Konsultan Sport Medicine, Spesialis Kedokteran Olahraga, dan Tim Fisioterapi Olahraga. Layanan ini mengakomodir, menjadi solusi, menyediakan berbagai program perawatan cedera olahraga, mulai dari program preventif agar terhindar dari cedera olahraga, penanganan cedera olahraga dengan pendekatan operatif dan non operatif, hingga program pemulihan paska cedera dan paska operasi.

Layanan ini juga mengakomodir program kebugaran bagi pasien yang sudah aktif berolahraga namun ingin meningkatkan performa serta ketahanan fisik dalam olahraga dibawah pengawasan ketat oleh dokter multispesialis.

Klinik Utama Citius Sentul adalah klinik fokus penanganan cedera olahraga bagi atlit profesional mengingat klinik ini terbentuk atas ide dari pemiliknya yang merupakan atlit profesional seperti muhammad Dimas Drajad, Nadeo Arga Wnata, Rizky Ridho Ramadhani, muhammad Ramadhan Sananta, dan Andy Setyo Nugroho agar bisa membantu teman se profesinya mendapatkan pelayanan maksimal dengan fasilitas yang baik dan biaya yang terjangkau.***