BOGOR – Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya, membuat aliran sungai Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, meluap hingga memakan satu (1) korban jiwa, pada Kamis (14/03/24).

Menurut keterangan Kapolsek Tanjungsari, Inspektur Satu (Iptu) Rustami mengatakan, bermula dari laporan masyarakat pada 14 Maret 2024 sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, jajarannya mendapatkan laporan dari warga masyarakat. Dimana, adanya orang yang hanyut dialiran sungai Cibadak yang sangat deras.

“Atas laporan itu, anggota piket Polsek Tanjungsari, Polres Bogor, yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergegas dengan mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi terjadinya orang hanyut akibat terbawa arus sungai Cibadak,” kata Iptu Rustami, dalam keterangan tertulisnya.

Iptu Rustami juga menjelaskan, kronologis adanya orang hanyut dari laporan dan keterangan warga itu benar adanya, jika lokasi TKP di Sungai Cibadak, Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, diketahui korban bernama Empat (50) berprofesi sebagai Petani yang merupakan warga kampung Cibadak, Desa Cibadak, Tanjungsari.

“Yang mana cerita awa, ketika korban bersama sang suami (saksi) yakni Jumhi (60), hendak berangkat ke sawah kemudian menyebrang sungai Cibadak yang kondisi air yang sangat deras,” ungkap dia.

Lalu, lanjut Iptu Rustami, kemudian saat menyebrang korban terpeleset dan sempat ditarik oleh suami korban.

Akibat arus yang sangat tinggi, korban tidak tertahan dan terbawa arus sungai yang deras, sehingga korban langsung hanyut terbawa arus derasnya sungai Cibadak tersebut.

“Bahwa sampai saat ini pihak Kami (Polsek Tanjungsari) bersama instansi terkait lainnya, juga dibantu warga masyarakat setempat, sudah berkordinasi dengan Basarnas juga secara bergotong-royong di bantu saat ini masih melakukan korban pencarian yang hanyut tersebut,” tandasnya.