POVINDONESIA.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Kabupaten Bogor, kembali melakukan terobosan baru dengan mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) di Bumi Tegar Beriman.
Kali ini, terobosan baru yang dimaksud dengan mengadakan tujuh (7) unit Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM).
“Sehingga sekarsng ini, masyarakat bisa secara mandiri membuat data-data administrasi kependudukannya secara mandiri melalui mesin ADM sejenis ATM buat tarik uang atau transfer gitu,” ujar Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bogor, Chaerudin Pelani yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Toni Rohimat, Selasa (19/11/2024).
Chaerudin Pelani menjelaskan, jika ketujuh unit itu nantinya akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi, banyak keramaian masyarakat. Seperti contohnya, tiga (3) unit ADM yang sebelumnya telah ditempat di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, serta di RSUD Leuwiliang.
“Rencananya, untuk penambahan alat ADM ini kita tempatkan dilokasi-lokasi yang strategis dan muda diakses oleh masyarakat. Tujuannya untuk mempermudah warga Kabupaten Bogor dalam mengurus adminduk,” jelas Sekdis Chaerudin Pelani.
Lebih lanjut ia memaparkan, untuk alat ADM yang telah beroperasi dan akan didistribusikan ini, akan mempermudah warga masyarakat dalam kepengurusan pencetakan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan pencetakan Kartu Keluarga (KIA).
Dimana dalam alat ADM ini, lanjut Sekdis Pelani, sudah dipenuhi dengan fitur-fitur dalam kepengurusan ketiga item yang disebutkannya tersebut.
“Apalagi, bila masyarakat sudah memiliki IKD (Identitas Kependudukan Digital) akan lebih memudahkan dalam proses pengurusan adminduk di alat ADM tersebut,” ungkap dia.
Pria eks Camat Ciampea Kabupaten Bogor ini mengharapkan, dengan adanya penyediaan alat ADM itu, masyarakat Bumi Tegar Beriman khususnya animonya bisa lebih tinggi lagi dalam memperbaiki dan mengurus adminduk bagi pribadinya sendiri.
“Mudah-mudahan masyarakat animonya lebih tinggi lagi, karena dengan mengakses alat ini masyarakat tidak sulit lagi untuk atau segan untuk datang ke Disdukcapil atau ke pelayanan kependudukan di lokasi-lokasi yang sudah ada kami sediakan,” tukasnya.