foto : Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo. (Ist)
POVINDONESIA.COM – Guna menyikapi adanya pernyataan dari ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Bogor, yakni Diana Selviani Papilaya, kini tuai polemik.
Pasalnya, dalam salahsatu situs website media massa, Diana menyatakan bahwa dirinya merasa sudah menghubungi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, atas legalitas yang dimiliki oleh Kordinatoriat PWI wilayah Bogor Timur (Botim) yaitu Agus Chandra selaku jurnalis BogorUpdate.com.
Dimana, pernyataan tersebut tayang di salahsatu link yakni mediabuserkriminal112.blogspot.com dengan pernyataan ketua AWPI Kabupaten Bogor, mengaku bahwa telah menghubungi pucuk pimpinan dari organisasi keprofesian tertua di Indonesia tingkat Bumi Tegar Beriman tersebut.
“Bahkan perempuan yang dijuluki bunda Diana Papilaya mengklaim bahwa dirinya sudah menghubungi ketua PWI Kabupaten Bogor yakni H. Subagiyo. Dan dia mengatakan bahwa Agus Chandra bukan bagian dari PWI, karena ia tidak merasa mengeluarkan SK (Surat Keputusan) kepada yang bersangkutan. Itu kata Ketua PWI Kabupaten Bogor ke Bunda,” tulis Diana yang dilansir dari sebuah link bernama mediabuserkriminal112.blogspot.com yang saat ini isi kontennya telah dihapus.
Ketika dikonfirmasi, ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo menyampaikan, bahwa dirinya tidak pernah dihubungi oleh ketua AWPI Kabupaten Bogor yang bernama Diana Selviani Papilaya itu.
Bahkan, masih kata Subagiyo, pihaknya sangat mengecam keras atas pernyataan yang tertuang dalam link tersebut, lantaran telah menyeret nama besar PWI Kabupaten Bogor.
“Saya tidak pernah dihubungi Bunda Diana. Dan Agus adalah benar merupakan Kordinatoriat PWI Wilayah Bogor Timur yang telah di SK-kan pada 24 Februari 2024,” tegas Subagiyo.
Atas kejadian tersebut, sambung Subagiyo, pihaknya mempersilahkan kepada pihak-pihak bersangkutan untuk menindaklanjuti persoalan catut-mencatut namanya, agar dibawa ke Jalur hukum, terlebih lagi juga telah membawa-bawa nama organisasi Keprofesian yakni Persatuan Wartawan Indonesia.
“Saya minta kepada ketua AWPI Kabupaten Bogor, agar membuat klarifikasi terkait pernyataannya yang sempat tayang di link media tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, akibat polemik ini puluhan anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bogor bereaksi keras dan merasa sangat tidak terima bila organisasi keprofesian dan pucuk pimpinannya tersebut mendapat perlakuan tidak menyenangkan hingga merencanakan bakal melaporkan permasalahan itu ke Polres Bogor, pada Sabtu 15 Juni 2024.