Batam, POVIndonesia.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan panen sayur sawi sebanyak 60 kilogram, Jumat (1/11).
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo menyebut, kebun sawi yang dipanen ini merupakan hasil dari program kemandirian yang melibatkan warga binaan Rutan Batam.
Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengalaman kerja yang bermanfaat bagi warga binaan setelah menyelesaikan masa pidana.
“Panen ini mencerminkan hasil nyata dari proses pembinaan yang intensif, melibatkan petugas dan warga binaan dalam pengembangan keterampilan agrikultur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Novriadi menyampaikan apresiasinya atas dedikasi petugas dan warga binaan yang telah bekerja keras dalam proses budidaya hingga panen sawi.
“Terima kasih atas panen yang luar biasa oleh Rutan Batam dalam upaya menjaga ketahanan pangan, selaras dengan program yang digalakkan oleh Menteri Hukum dan HAM. Semoga ini terus berlanjut,” ucapnya.
Novriadi mengatakan, program budidaya sawi di Rutan Batam tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
“Dengan keterampilan bercocok tanam yang dipelajari, para warga binaan diharapkan memiliki bekal keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.***