POVINDONESIA.COM – Menindaklanjuti arahan dan instruksi Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade, kembali melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa titik bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, dan Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, pada Selasa (04/03/2025).
Peninjauan ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini serta melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana.
Wabup Bogor, Jaro Ade mengataian, saat ini pihaknya telah melakukan peninjauan dan evakuasi ke beberapa titik.
Meskipun baru terjadi sekitar tiga bulan yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mendorong masyarakatnya yang berada di area berisiko untuk segera dievakuasi ke wilayah yang lebih aman, termasuk yang lebih dekat ke daerah Kota/Kabupaten Bekasi.
Ia tak pungkiri, bahwa masih ada beberapa warga yang memilih untuk bertahan, meski kondisi rumah mereka terancam.
“Ada beberapa rumah yang masih bertahan meski berada di lokasi yang terdampak. Tapi untuk balita, anak-anak dan lansia semuanya sudah berhasil kita evakuasi. Terima kasih kepada lurah, camat bersama dengan Muspika, TNI Polri, luar biasa penanganan yang mereka lakukan,” ujar Wabup Bogor Jaro Ade, dalam keterangan resminya.
Politisi Golkar ini juga menyampaikan, rasa apresiasinya kepada tim evakuasi dan masyarakat yang telah bahu membahu dalam menghadapi bencana ini.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim yang telah bekerja tanpa mengenal lelah. Semoga tim selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, lanjut Jaro Ade, di wilayah Desa Bojongkulur, jumlah warga yang terdampak bencana mencapai sekitar 4.792 jiwa.
Desa Bojongkulur sendiri, memiliki jumlah penduduk yang cukup besar di wilayah Kecamatan Gunung Putri, dan meskipun banyak warga yang telah dievakuasi, masih ada yang bertahan, terutama karena alasan barang-barang yang mereka miliki.
Terkait upaya penanganan lebih, sambungnya, pihaknya memastikan bahwa posko pengungsian, dapur umum, dan bantuan lainnya sudah disiapkan.
“Kami telah rapat koordinasi dengan Pak Camat dan Muspika, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak dapat segera dipenuhi. Ini adalah ujian bagi kita semua, dan kami harus bersama-sama menyelesaikan masalah bencana ini dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat,” ungkap Jaro Ade.
Lebih lanjut Jaro Ade menegaskan, bahwa untuk tahap jangka pendek, prioritas utama adalah keselamatan warga, dengan memastikan semua yang membutuhkan bantuan medis dan evakuasi dapat terpenuhi.
“Pemerintah daerah akan terus turun tangan, bersama masyarakat dan pihak swasta, untuk membantu dalam penanganan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” imbuh Jaro Ade.
Katanya, tambah Jaro, Pemkab Bogor akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bahwa bantuan.
“Serta dukungan maksimal diberikan kepada warga yang terdampak bencana alam ini,” tandasnya. (Sah)