Foto: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Serka Anumerta Robertus Simbolon. (Dok: Dispenad)

Karawang, POVIndonesia.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin upacara persemayaman almarhum Serka Anumerta Robertus Simbolon yang gugur akibat penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. Bertempat di Markas Komando Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad Karawang Jawa Barat, Rabu (12 April 2023).

“Saya menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI di Papua,” ujar orang nomor satu di matra TNI tersebut.

“Saya atas nama pribadi dan sebagai Pimpinan TNI AD menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya almarhum yang merupakan salah satu prajurit terbaik TNI AD,” sambungnya.

KSAD mengungkapkan, bahwa TNI dan TNI AD telah kehilangan prajurit terbaiknya, TNI memberikan penghargaan serta penghormatan tertinggi bagi almarhum yang telah gugur demi tegaknya kedaulatan NKRI.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,”ujarnya.

Ia juga menegaskan, bahwa TNI AD akan mengurus jenazah almarhum hingga pemakaman.

“Dan memberikan sepenuhnya hak-hak kepada ahli waris almarhum sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Serka Anumerta Robertus Simbolon yang merupakan personel Satgas Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad.

Serka Anumerta Robertus gugur setelah diserang dan terjadi kontak tembak antara pasukan TNI dengan KST Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah, Minggu (09 April 2023) sore.

Jenazah almarhum sebelumnya dievakuasi ke Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta dan disemayamkan di Markas Komando Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad di Karawang Jawa Barat.

Usai disemayamkan di Mako Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad, almarhum akan diterbangkan ke Medan untuk prosesi pemakaman dengan upacara militer di kampung halamannya.***