Foto: Menhan Prabowo Subianto didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/ Tri Dharma (TD).
Jawa Barat, POVIndonesia.com – Menteri Pertahahan (Menhan) Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/ Tri Dharma (TD) di Cicalengka, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Kunjungan ini untuk meninjau sekaligus memeriksa kesiapan operasi Yonif PR 330/ Tri Darma yang akan bertugas di Papua,” ucap Prabowo Subianto dalam keterangannya, Kamis (11 Mei 2023).
“Peninjauan ini juga, untuk memastikan bahwa Yonif PR 330/ Tri Darma benar-benar siap melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile yang akan diterjunkan di wilayah Papua,” sambungnya.
Prabowo menyampaikan, rasa bangga kepada seluruh personel Yonif PR 330 yang telah menunjukan semangat dan kesiapannya untuk melaksanakan tugas operasi.
Ia meminta, seluruh prajurit dapat menjaga disiplin tempur dan kewaspadaan, serta menjaga nama baik satuan dan TNI AD.
Bahkan, Ia menilai, bahwa Yonif PR 330/Tri Darma merupakan salah satu Batalyon terbaik kebanggaan TNI AD.
“Tugas di Papua tidaklah ringan, dengan medan dan cuaca yang berat, kita butuh pasukan yang terlatih. Pasukan yang punya kemampuan, punya naluri perang yang tinggi,” ujarnya.
“Jangan mempermalukan korps kalian, terutama jagalah nama baik Yonif PR 330/Tri Darma,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Kemhan RI akan mendukung kebutuhan yang diperlukan seluruh prajurit yang akan bertugas di daerah operasi, baik material maupun alustistanya.
Sementara itu, sebagai pembina kekuatan TNI Matra Darat, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman turut menyampaikan, beberapa penekanan diantaranya, agar para prajurit bersikap tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas, jangan pernah ragu-ragu dalam bertindak, serta berupaya menyadarkan kelompok yang berseberangan dengan NKRI.
“Mereka juga saudara-saudara kita. Lakukan pembinaan teritorial, namun tetap harus waspada,” ujarnya.
“Berikan pemahaman agar rakyat Papua mencintai kita, mencintai Indonesia,” sambungnya.
Ia juga berpesan, agar para unsur Komandan memastikan jangan sampai prajuritnya mengalami kesulitan, serta memastikan segala kebutuhan prajurit terpenuhi.
“Sehingga moril prajurit tinggi dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan bangsa dan negara,” pungkasnya.***
Tidak ada komentar