Keerom, POVIndonesia.com – Kehadiran prajurit TNI di Papua yang tergabung dalam pasukan pengaman perbatasan RI-PNG guna mengawal dan menjaga kedaulatan, juga turut berperan aktif terjun ketengah masyarakat untuk membantu dan memberikan solusi setiap permasalahan atau kendala yang dihadapi.
Seperti halnya yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ dari Pos Kalipao yang mengajak masyarakat untuk mengintensifkan budidaya tanaman Vanili guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman mengungkapkan, Pangsa (persentase dari total pendapatan atau penjualan) pasar yang masih terbuka luas untuk Vanili.
“Apalagi dengan kondisi wilayah yang mendukung untuk syarat tumbuh tanaman Vanili di daerah tersebut,” ujarnya, Rabu (28 Juni 2023)
Satgas Yonif 143/TWEJ, lanjutnya, mengajak masyarakat membudidayakanya secara intensif guna memperoleh hasil yang maksimal dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di perbatasan RI tersebut.
Menurutnya, Vanili merupakan salah satu komoditi dunia dan banyak dibutuhkan maka tidak mengherankan apabila mendapat julukan ‘emas hijau’ karena harganya yang cukup fantastis untuk sekelas tanaman kebun.
“Tanaman ini dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah ini, namun hanya dibudidayakan secara tradisional sehingga hasil yang mereka dapat kurang maksimal,” katanya.
Jadi, sambungnya, Ia bersama Jajaran Kipur I Satgas Yonif 143/TWEJ mengajak masyarakat untuk membudidayakan Vanili secara intensif dengan seleksi benih, perawatan rutin dan pengendalian hama serta penanganan pasca panen yang tepat, tanaman ini akan mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi.
“Dengan struktur tanah yang gembur dan phorus serta kaya akan nutrisi, pengendalian dahan, air dan hama serta lingkungan yang bersih akan tanaman ini untuk berbuah mempercepat pembuahan,” pungkasnya.***