BOGOR – Perseroan Terbatas (PT) Takaki Indoroti Prima yang terletak di wilayah Kelurahan Nanggawer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, manajemen perusahaan akhirnya buka suara terkait tak diundangnya pemangku kebijakan di acara peresmian Gedung Pabrik Baru miliknya itu, pada Rabu (06/03/24) lalu.

Melalui Vice Factory Manager PT. Takaki Indoroti Prima, Jimmy Anthony Tjahyana mengatakan, dalam momentum peresmian gedung pabrik baru milik PT. Takaki Indoroti Prima yang tak mengundang pemangku kebijakan seperti Lurah dan Camat setempat, bukan tanpa sebab.

Menurut dia, bahwa peresmian gedung pabrik baru tersebut hanya merupakan perluasan dari perusahaan ditempatnya bekerja.

“Sebelumnya mohon maaf, mungkin dalam peresmian gedung pabrik baru PT. Takaki Indoroti Prima saat itu ada miss komunikasi, karena gedung baru itu adalah perluasan atau pengembangan dari perusahaan kami yang masih bagian dari Indomaret Grup,” kata Jimmy kepada wartawan media ini, pada Sabtu (09/03/24).

Jimmy melanjutkan, pasca pelaksanaan peresmian gedung pabrik baru beberapa perwakilan perusahaannya itu, langsung mendatangi kantor kelurahan Nanggewer Mekar untuk menemui Lurah beserta jajarannya selaku pemangku kebijakan, guna memberitahukan bahwa manajemennya telah melangsungkan agenda peresmian gedung pabrik baru.

“Waktu habis peresmian lalu, beberapa perwakilan kami ke kantor kelurahan Nanggewer Mekar dan langsung bertemu Lurah. Disitu kita beritahukan kepada pihak kelurahan bahwa Perusahaan kami telah melangsungkan peresmian gedung pabrik baru yang pada dasarnya adalah gudang perluasan saja,” aku Jimmy.

Masih ditempat sama, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret Grup, Roni menuturkan jika selama ini di perusahaan tempatnya bekerja itu, manajemennya selalu berkoordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan serta ikut andil dalam program-program yang tengah digalakkan.

Misalnya, program stunting, manajemen Indomaret Group ikut berperan aktif dalam mengentaskan permasalahan polemik itu di sekitaran lokasi pabrik tersebut berdiri.

“Alhamdulillah CSR yang saya naungi untuk Indomaret Group, kami kerap ikut serta menjalankan segala program pemerintah seperti persoalan stunting. Lalu kita sempat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang terindikasi stunting di wilayah perusahaan kami ini berdiri,” ucap Roni.

Tak hanya itu, lanjut dia, setiap perayaan Idul Adha Indomaret Group selalu membantu satu ekor hewan kurban tiap Rukun Tetangga (RT) yang terdiri dari delapan (8) RT dari dua (2) wilayah Rukun Warga (RW) yang berada di sekitar perusahan tersebut.

“Setiap perayaan Idul Adha, Indomaret Group melalui CSR nya selalu rutin menyalurkan 1 ekor hewan kurban jenis kambing di 8 wilayah RT yang berada disekitaran lokasi gedung pabrik ini. Untuk itu, sekali lagi atas miss komunikasi yang terjadi, kami jadikan hal ini sebagai pembelajaran kami tentang kultur budaya yang berada di wilayah Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Sebelumnya, Peresmian gedung pabrik baru PT. Takaki Indoroti Prima yang berlokasi di wilayah Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, tuai kontra.

Pasalnya, informasi yang diperoleh wartawan media ini jika peresmian itu tidak melibatkan pemangku kebijakan, mulai dari Lurah Nanggewer Mekar, hingga Camat Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat dikonfirmasi, Lurah Nanggewer Mekar, Hanny Septianie menuturkan terkait peresmian gedung pabrik baru milik PT Takaki Indoroti Prima itu, bila jajarannya tidak mengetahui apapun perihal kegiatan tersebut.