POVINDONESIA.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, kembali melaksanakan Advokasi bagi pemuda Kabupaten Bogor tahun 2024 angkat IV (4) yang dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai 14-16 November 2024, bertempat di hotel Bale Arimbi Puncak Bogor, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Asnan AP menyampaikan, bahwa tujuan dari pelatihan advokasi bagi pemuda Kabupaten Bogor sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah khususnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebagai sarana menyiapkan generasi penerus dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Ini adalah teman-teman (Peserta) pelatihan yang nantinya menjadi agen-agen perubahan disegala bidang. Apalagi di Kabupaten Bogor ini yang luar biasa,” kata Kadispora Asnan AP, saat membuka resmi giat tersebut.
Asnan menerangkan, hari dan tahun ini Pemkab Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang ia pimpin itu, ingin bagaimana pemudanya bisa terus aktif di segala bidang, ikut aktif di pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dimana pun para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berada.
“Karena salah satu fungsi yang harus kita gerakkan adalah pemudanya, supaya ada rasa kepedulian,” ucapnya.
“Dan hari ini, Pemda Kabupaten Bogor mengadakan bagaimana para peserta pelatihan bisa paham apa itu advokasi,” lanjut Kadis Asnan.
Menurutnya, advokasi yang harus terus dilatih oleh peserta yang hadir, serta harus diberi pemahaman secara mendetail. Jika semua sudah paham, lanjut dia, bahwa advokasi seperti apa dirinya meyakini kedepan para peserta tersebut akan timbul rasa kepedulian terhadap dilingkungan tempat tinggal maupun kerabat dan lingkup pertemanannya.
“Apalagi kita, pemerintah daerah terus gencar-gencarnya untuk bagaimana dalam menghadapi menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 nanti,” tutur Asnan AP.
Ia berharap, usai pelatihan yang dilakukan jajarannya kepada puluhan pemuda Kabupaten Bogor yang menjadi peserta itu, ada manfaatnya kedepan.
“Dan saya ingin, hasil pelatihan-pelatihan ada evaluasi secara terus menerus yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor yang kita lakukan pelatihan ini seperti kebermanfaatannya. Bila perlu dipantau terus hasil pelatihan kita seperti apa, jangan sampai setelah pelatihan sudah begitu saja alias lepas tangan, terus evaluasi,” pesannya.
Masih ditempat sama, Kabid Layanan Kepemudaan pada Dispora Kabupaten Bogor, Abdul Karim menjelaskan, dasar kegiatan pelatihan Advokasi Pemuda Kabupaten Bogor tahun 2024 angkatan ke-IV ini, berdasarkan pada Undang-undang Dasar (UUD) nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, dan UUD nomor 102 tahun 2024 tentang Kabupaten di provinsi Jawa Barat, peraturan daerah (Perda) Kabupaten Bogor nomor 1 tahun 2020 tentang pembangunan kepemudaan, serta Perda Kabupaten Bogor nomor 4 tahun 2024 tentang perubahan anggaran APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2024.
Kemudian, sambung Abdul Karim, adapun maksud dan tujuan kegiatan pelatihan advokasi pemuda di tahun 2024 ini, untuk melatih peserta secara bertahap agar lebih memahami tenang advokasi yang dibutuhkan oleh pemuda khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
“Juga untuk menambahkan adanya rasa kepedulian dan ketertarikan pemuda dalam mengatasi masalah yang terjadi. Kemudian melakukan tindakan nyata atau solusi masalah dan juga memberikan kepedulian alternatif, solusi atas masalah yang terjadi tersebut khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” terang Abdul Karim.
Lebih lanjut ia memaparkan, pelatihan ini diharapkan nantinya dapat dorong pemuda dalam meningkatkan partisipasi membantu pemerintahan dan mendukung pelaksanaan peraturan-peraturan yang ada pemerintah daerah Kabupaten Bogor.
“Dan waktu pelaksanaan pelatihan pemuda tahun 2024 untuk angkat ke-4 ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 14 sampai dengan 16 November 2024. Dengan metode pengajaran didalam kelas sebanyak 80% dan diluar kelas sebanyak 20 persen,” paparnya.
Kemudian, sambungnya, peserta kegiatan pelatihan angkatan ke-IV berjumlah 80 orang yang berasal dari empat (4) Kecamatan. Antara lain, Kecamatan Ciomas, Cigombong, Ciampea, dan Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.
Dengan masing-masing kecamatan mengirimkan 20 orang peserta. Selain itu, adapun tenaga infrastruktur berasal dari unsur TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor yakni Sersan Mayor (Serma) Suroto dan Sersan Satu (Sertu) Agus Purwantodari, moderator dari PT. Sahabat Insan Perubahan dan narasumber dari unsur akademisi hukum yakni Aal Lukmanul Hakim, akademisi psikologi yaitu Farida Aini, unsur organisasi kepemudaan yakni Sekretaris Kwarcab Kabupaten Bogor Ahmad Kosasih, dan publik speaking profesional yaitu ibu Mey M. Cresentya R.
“Saya harapkan juga, semoga apa yang diharapkan kita bersama termasuk kepala dinas, bisa terwujud demi kita sama-sama mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Abdul Karim yang didampingi Kasubkor Infrastruktur dan Kemitraan Pemuda, Joko Widodo atau Kasi Jokowi.