Pemkab Ikut Serta Bersama Menteri Kehutanan dan Gubernur Dedi Mulyadi dalam Hijaukan Puncak Bogor
POVINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam hal ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Aksekbang) Suryanto Putra mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto turut hadir mendampingi Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam aksi penghijauan di lahan eks Warung Patra atau Warpat, Kecamatan Cisarua, Puncak Bogor, Sabtu (22/03/2025) kemarin.
Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni menyampaikan, pentingnya keberlanjutan penghijauan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini, bibit yang sudah disiapkan sebanyak 50 ribu, yang mungkin bisa mencapai sekitar 200 atau 300 hektare. Insya Allah, konsistensi semua pihak diharapkan terjaga, dan bersama-sama kita hijaukan kembali,” ujar Menteri Raja Juli Antoni, dalam sambutannya dilokasi.
Ia melanjutkan, bahwa upaya penghijauan ini berlanjut dengan pembongkaran bangunan ilegal yang berada di kawasan hutan.
Ia menambahkan, bahwa proses verifikasi data terkait Area Penggunaan Lain (APL) dan kawasan hutan masih berlangsung.
“Kami terus bekerja untuk menghijaukan DAS kita dan memastikan pohon yang kita tanam lebih banyak ketimbang yang ditebang,” jelasnya.
Masih ditempat sama, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menambahkan, terkait pentingnya penghijauan sebagai bagian dari kewajiban ekologis masyarakat Jawa Barat.
“Menanam pohon adalah kewajiban asasi warga bumi, termasuk warga Jawa Barat. Pohon adalah sumber kehidupan, yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Gubernur Dedi Mulyadi.
Politisi Gerindra ini juga menekankan, perlunya tindakan besar untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan ini dengan memperbaiki ekosistem.
Dedi melanjutkan, jika gagasannya untuk membeli pohon yang ditanam di areal Perhutani untuk menjadikannya sebagai pohon abadi.
“Pohon-pohon yang ditanam di lereng-lereng gunung lebih baik dibeli menjadi pohon abadi oleh Pemprov Jawa Barat, agar terus tumbuh dan memberi manfaat bagi ekosistem,” tegas Gubernur Dedi.
Menurutnya, dengan dilakukannya aksi penghijauan ini, diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan serta meningkatkan kualitas udara dan daya dukung alam di kawasan Puncak.
Perlu diketahui, aksi penghijauan yang dilaksanakan di lahan seluas 200-300 hektare di kawasan Puncak ini bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan memperbaiki ekosistem alam, dengan menanam sedikitnya 50.000 bibit pohon. Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk menghijaukan kembali daerah yang telah terdegradasi akibat aktivitas manusia. (Sah)
Pos terkait
