foto: Ilustrasi. (net)
BOGOR – Open Bidding untuk seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, sudah mulai ramai terdengar dan sudah memulai tahapan-tahapan (pendaftaran).
Hal itu kini menjadi sorotan oleh kalangan masyarakat, salah satunya bagi Purna Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, yakni biasa disebut kang Andy Yusman .
Ia menuturkan, syarat menjadi pemimpin khususnya pejabat eselon IIa atau Sekretaris Daerah kabupaten Bogor itu tidaklah mudah, karena selain PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela) yang juga harus berbasis kinerja serta mumpuni baik urusan birokrasi, teknokrat maupun perencanaan.
“Dan yg tidak kalah penting adalah aksesibilitas, baik ke pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar, DKI Jakarta maupun pemerintah pusat,” kata Andy dalam keterangannya, kepada wartawan media ini, Selasa (02/4/2024).
Ia melanjutkan, hal mana dapat memberi manfaat besar bagi keberlangsungan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor yang tidak berbanding lurus dengan kemampuan anggarannya.
Ada sosok, masih kata Andy, yanf menyita perhatian ketika dirinya masih aktif bertugas di Bappedalitbang selama 15 tahun.
Bahkan dirinya juga tidak segan menyatakan bahwa sosok ini sangat berkelas dan handal dalam segala urusan baik yang terkait dengan birokrasi, organisasi keolahragaan, hubungan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun atensi tinggi terhadap bawahan serta peka dan peduli terhadap keinginan pimpinan.
“Itu didasarkan kepada hasil komparasi dengan para pejabat lain, yang sering melakukan kegiatan rapat atau agenda lain khususnya dilaksanakan di kantor Bappedalitbang,” bebernya.
Lebih lanjut ia memaparkan, seluruh persyaratan itu lah yang sudah ada dalam sosok seorang Ajat. R Jatnika, yang menurut pribadinya sangat pas dan paling pantas kalau dijadikan Sekretaris Daerah mengganti Burhanudin yang telah pensiun terhitung sejak 1 April 2024 lalu.
Adapun, lanjutnya, dengan pertimbangan demi kemajuan pemerintah Kabupaten Bogor kedepannya.
“In sya Allah, (Ajat R Jatnika) sebagai sosok yang humanis, responsif dan visioner. Sepertinya, beliau akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan dampak positif bagi wajah Kabupaten Bogor kedepan,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, memastikan pelaksanaan open bidding seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bumi Tegar Beriman bakal dilaksanakan secara terbuka dan transparan tanpa adanya titipan.
“Dalam seleksi jabatan Sekda tidak ada yang namanya titip-titipan, jadi informasi yang beredar saat ini adalah berita tidak benar atau hoaks,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy, pada Senin (01/4/2024).
Menurutnya, sesuai dengan Undang-undang 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, kemudian Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, bahwa sudah dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari lima anggota yakni tiga dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dua dari Provinsi Jawa Barat, dan tentunya seleksi ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.