Foto: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat. (Ist)
Jakarta, POVIndonesia.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
“Yang jelas pak Kapolda sudah melaporkan, kepada saya terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya,” ujar Kapolri usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/24).
Kapolri mengatakan, pelaku harus ditindak tegas. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi Kepolisian. Saat ini Polda Sumbar telah Mendapatkan Asistensi dari Bareskrim Polri.
“Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, jangan usah ragu-ragu, apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik” ujar Kapolri.
“Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa di proses dengan ha-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa di tolerir, saya minta tindak tegas,”pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pukul 00.15 WIB di Polres Solok Selatan. Peluru dari senjata api AKP Dadang yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan mengenai wajah korban AKP Ryanto dibagian pelipis dan pipi.
AKP Ryanto tewas di tempat akibat penembakan itu, pelaku AKP Dadang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak ada komentar