POVINDONESIA.COM – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade terkuat, pastikan jika jajarannya sudah mengantongi 10 nama beken untuk menjadi mendampinginya (Wakil Bupati, red) di Pilkada pada November 2024 mendatang.
“Untuk bakal calon wakil yang akan mendampingi saya pada kontestasi Pilkada mendatang, sudah ada 10 nama,” kata Jaro Ade saat menggelar halal bihalal di kediamannya di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, untuk persiapan Pilkada 2024 akan mengikuti mekanisme dari DPP Partai Golkar, diantaranya harus melaksanakan survey elektabilitas dia sebagai calon bupati (Cabup) Bogor.
“Kita harus melaksanakan survey, untuk Kabupaten Bogor sudah. Nanti ada 3 bulan kedepan ada survey tahap kedua sekaligus memantapkan persiapan koalisi dan pasangan Cabup dan Wabup,” terang Jaro Ade
Untuk hasil survey sendiri, lanjut Jaro, menunjukan hasil yang sangat positif serta menjadikan motivasi untuk gencar melakukan konsolidasi.
“Jadi alhamdulillah, hasil survey yang baru dirilis 2 hari kebelakang, karena diselang Idul Fitri, dan insya allah hasilnya cukup menggembirakan dan dijadikan motivasi untuk terus melakukan konsolidasi sesuai dengan arahan Ketum Golkar. Kita juga sudah saatnya mulai konsolidasi calon Bupati,” jelasnya
Jaro menjelaskan, siapapun wakilnya yang akan mendampinginya nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada ketua-ketua partai politik (Parpol) yang nanti berkoalisi dan sesuai dengan hasil survey yang akan datang.
“Sosok calon wakil bupati cukup banyak, baik itu Politisi, Birokrat dan akademisi atau pengusaha, cukup banyak. Untuk wakil bupati nunggu 3 bulan akan diumumkan,” ucapnya
Hal Senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi.
Ia mengatakan, jika sampai saat ini sudah ada beberapa nama untuk mendampingi Jaro Ade.
”Yang pasti kita mendorong Jaro Ade sepenuhnya menjadi Calon tunggal Bupati Bogor dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor,. Untuk wakilnya kita juga sudah mendapatkan namanya, bisa saja dari Politisi, Akademisi, Pengusaha dan lain-lain. Maaf tapi kita belum bisa menyebutkan nama-nama tersebut,” beber Wawan Hikal sembari menutupi.