BOGOR – Dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 tahun, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor bersama Badan Pangan Nasional menggelar gebyar pasar murah bertempat di halaman Kantor Kecamatan Cibinong, pada Senin (04/02/24).

Dimana, dalam giat itu sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerakan PKK ke-52 yang dihadiri oleh istri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi, dan istri wakil presiden RI, Wury Ma’ruf Amin yang hadir di acara Gerakan Tanam Cabai bertempat di alun-alun Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam keterangannya, Kepala DKP Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkolaborasi dengan Bappenas, merupakan rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak PKK nasional ke-52 yang dihadiri oleh ibu Negara dan wakil negara Republik Indonesia. Dimana, dalam peringatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Bogor menyelenggarakan acara berupa gerakan pangan nasional.

“Alhamdulillah, pada hari ini disiapkan 15 ton beras serta 10 komoditas pengan lainnya, seperti telor, ayam, buah-buahan dan daging sapi,” kata Asep Mulyana, dilokasi acara.

Asep melanjutkan, harga beras murah yang dijajahkan sendiri merupakan dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram (Kg) yang dijual dengan harga murah kepada masyarakat yang datang pada hari ini. Yang mana juga, masih kata Asep, beras ukuran 5 kg dengan kualitas premium itu dibandrol kepada warga Kabupaten Bogor sebesar Rp 53.000 atau 10.600 rupiah untuk perkilogramnya.

“Giat ini kami gelar, sebagai program stabilitas pasokan  harga pangan, disaat lonjakan komoditas harga bahan pokok yang tengah melambung tinggi di pasaran,” ucapnya.

Asep menambahkan, Pemkab Bogor melalui Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, difasilitasi oleh badan pangan nasional ikut mendukung penuh dalam agenda kegiatan tersebut.

“Untuk kegiatan yang kita selenggarakan ini, hanya kami gelar per hari ini saja yang difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional,” terang Asep Mulyana.

Senada, salah seorang staf Bappenas, Indri mengungkapkan, bahwa di giatnya itu juga jajarannya menggandeng Bulog, Id Food, UMKM asal Kabupaten Bogor, Prima Fresh, Indo Guna dan lainnya.

Indri menegaskan, dalam pasar murah kali ini terdapat sembilan (9) bahan pokok yang disediakan kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang datang ke acara tersebut.

“Ada juga UMKM-UMKM dan kelompok tani yang menyajikan sayur-mayur untuk dijual dengan harga murah kepada warga Bumi Tegar Beriman,” ucap Indri.

Sementara, salah seorang masyarakat Kabupaten Bogor yang datang di pasar murah itu, Ida mengaku sangat terbantu atas pasar murah yang digelar oleh Pemkab Bogor yang difasilitasi oleh Bappenas.

Pasalnya, dengan dirinya hadir di operasi pasar murah ini pihaknya dapat memperoleh beras dengan harga yang sangat murah di tengah harga beras yang melambung tinggi saat ini.

“Terima kasih kepada pemerintah yang sudah mengadakan pasar murah seperti ini, karena kami sebagai masyarakat Kabupaten Bogor khususnya, sangat terbantu dengan membeli beras premium dengan harga yang sangat murah jauh dari harga pasaran yang saat ini sedang mahal-mahalnya,” tukasnya.