BPH HMPS PAI UIN Jakarta Gelar Diskusi dengan Officio HMJ UIN Bandung: Sebagai Awal Kegiatan Studi Banding

waktu baca 2 menit
Rabu, 12 Jun 2024 20:09 207 POV Indonesia

Foto: BPH HMPS Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Jakarta saat mengikuti diskusi. (Dok: Ist)

Jakarta, POVIndonesia.com – Sebagai langkah awal dalam persiapan untuk kegiatan studi banding yang akan datang, Badan Pengurus Harian (BPH) HMPS Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Jakarta menggelar sebuah diskusi penting, Rabu (12 Juni 2024).

Diskusi ini bertujuan untuk merumuskan agenda serta mempersiapkan strategi kolaboratif antara HMPS PAI UIN Jakarta dengan Officio HMJ PAI UIN Bandung.

Kegiatan berlangsung di Gedung FTK Kampus 2 UIN Bandung, dihadiri oleh perwakilan BPH HMPS PAI UIN Jakarta serta perwakilan dari Officio HMJ PAI UIN Bandung.

Diskusi intensif mengenai tujuan, manfaat, dan harapan dari kegiatan studi banding yang direncanakan.

Salah satu fokus utama diskusi adalah memetakan potensi kerja sama antarorganisasi, serta mengidentifikasi bidang-bidang prioritas yang akan dieksplorasi selama kunjungan nanti.

Ketua BPH HMPS PAI UIN Jakarta, Nabil Haidar yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan sangat antusias untuk memulai kerja sama ini dengan Officio HMJ PAI UIN Bandung.

“Diskusi hari ini membantu kami memahami lebih dalam tentang apa yang perlu disiapkan dan diharapkan dari kedua belah pihak dalam kegiatan studi banding mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Mutawakkil ketua dari HMJ PAI UIN Bandung, menyatakan yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan keorganisasian dan pengalaman mahasiswa di kedua kampus.

“Kami siap berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk saling memperkuat kemampuan kami dalam mengelola kegiatan kemahasiswaan,” ucapnya.

“Kegiatan studi banding yang akan datang diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan anggota BPH HMPS PAI UIN Jakarta, tetapi juga menginspirasi terobosan baru dalam mengembangkan program-program yang berdampak positif bagi mahasiswa dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan diskusi ini juga mencatatkan komitmen kedua belah pihak untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan kolaborasi yang erat dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi mahasiswa serta memperluas jaringan kerjasama di tingkat nasional.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA