Anaknya Diduga Tertukar Saat Persalinan, Ibu Ini Lapor Ke Polres Bogor

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Agu 2023 21:50 0 POV Indonesia

Foto: Wakapolres Bogor, Kompol Fitra Zuanda didampingi Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat melakukankonferensipers. (Dok: Istimewa).

Bogor, POVIndonesia.com – Polres Bogor telah menerima pelapor dan audiensi terkait tertukarnya bayi di wilayah Ciseeng Kabupaten Bogor.

“Pada prinsipnya Polres Bogor memastikan akan menindaklanjuti peristiwa tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers nya yang di wakili oleh Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda, Jumat (11 Agustus 2023).

Fitra menerangkan, sudah menerima pihak ibu yang anaknya tertukar dan telah dilakukan audensi.

Yang mana, lanjutnya, dari audiensi tersebut, Polres Bogor telah mendengarkan cerita dan harapan-harapan dari yang bersangkutan, yakni pihak ibu yang anaknya tertukar tersebut.

“Kami dari pihak Kepolisian Polres Bogor akan melayani secara profesional tanpa mengenyampingkan prosedur dan setelah pengaduan ini kami terima, akan ditangani langsung melalui unit perlindungan perempuan dan anak (PPA),” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, pengaduan ini akan menjadi sebuah dasar dalam pendalaman mekanisme proses penyelidikan.

“Yang mana dalam penyelidikan nanti kami akan melakukan langkah-langkah teknis dan taktis, hingga peristiwa ini akan menjadi terang benerang. Apakah ada unsur pidana yang terjadi dalam peristiwa atau kejadian ini,” ungkapnya.

Yahones telah mendengar keterangan sang ibu, yang didapatkan melalui kuasa hukumnya.

“Pihak ibu yang anaknya tertukar ini, baru saja melaksanakan persalinan di Rumah Sakit (RS) di wilayah Bogor. Kemudian setelah persalinan sang ibu merasa anaknya diduga tertukar,” katanya.

“Setelah dilakukan klarifikasi dan mediasi dengan pihak RS, dilakukanlah tes DNA oleh pihak RS antara sang ibu dengan anak. Hasilnya dari tes DNA tersebut tersebut tidaklah identik, atau bayi tersebut bukanlah anak dari sang ibu,” sambungnya.

Ia meminta, kepada seluruh masyarakat untuk mohon bersabar.

“melalui proses dan prosedur yang berlaku akan kami lakukan pendalaman terkait kejadian ini. Yang mana perkembangan ini pun nantinya kita akan sampaikan kembali,” pungkasnya.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA