Foto: Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya. (Dok: Kanwil Kemenkumham Jabar).
Bandung, POVIndonesia.com – Berbeda dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan HUT Kemenkumham atau dikenal dengan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) tahun 2023 dilangsungkan dengan cukup megah dan meriah, bertempat di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin (21 Agustus 2023).
Ucara dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan dihadiri Forkompinda.
Mengusung tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju” menjadi semangat dalam meyakinkan publik bahwa Kemenkumham semakin berkualitas serta berkomitmen untuk mendukung agenda nasional guna mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Perhelatan Upacara Hari Kemenkumham Tahun 2023 dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi. Upacara Hari Kemenkumham Tahun 2023 di Jawa Barat ini melibatkan sebanyak kurang lebih 2.050 orang.
Perayaan Hari Kemenkumham R.I turut dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal yang dipersembahkan oleh 120 orang Warga Binaan Pemasyarakatan, Penampilan Korsik Pegawai Kanwil Kemenkumham Jabar yang baru saja terbentuk lebih kurang 40 hari yang lalu, serta menjadikan Kanwil Kemenkumham Jabar sebagai satu-satunya Kanwil di Indonesia yang memiliki Korps Musik sendiri.
Upacara ini adalah penampilan pertama di hadapan publik, Korsik yang diberi nama “ANDIKA SATYA DHARMAMIGENA PENGAYOMAN” yang artinya yaitu, Insan Pengayoman yang berjuang untuk kebenaran dan kejujuran sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan, bahwa tugas dan fungsi (TUSI) Kemenkumhan yang dilaksanakan oleh Kanwil Jabar, sangatlah strategis dalam mendukung kesuksesan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mewujudkan Provinsi Jabar yang Gemah, Ripah, Repeh dan Rapih.
Ia mengungkapkan, implementasi TUSI yang telah dilakukan, adalah melaksanakan pendampingan dan harmonisasi dalam pembentukan Peraturan Daerah maupun Peraturan Kepala Daerah, melakukan Optimalisasi Layanan Administrasi Hukum Umum, Melaksanakan langkah-langkah optimalisasi layanan pendaftaran Kekayaan Intelektual dalam rangka memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap Hak Kekayaan Intelektual milik masyarakat Jabar.
“Dengan capaian sebagai Kanwil dengan angka pendaftaran KI tertinggi di Indonesia. Pendaftar Merek 9.516, Pendaftar Paten 117, Pendaftar Paten Sederhana 200, Pendaftar Desain Industri 304, Pendaftar Cipta 11.824,” ujarnya.
Kemudian penyuluhan hukum, lanjutnya, pemberian bantuan hukum dan JDIH, optimalisasi pelayanan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk mewujudkan oenghormatan, pemenuhan, pemajuan, perlindungan dan penegakan HAM dalam kehidupan masyarakat Jabar.
“Optimalisasi terhadap Layanan keimigrasian juga terus kami lakukan walau ditengah kondisi keterbatasan SDM yg jumlahnya hanya 600 personil yang tersebar di 9 kanim dan harus membackup kebutuhan dan kepentingan masyarakat di 27 kabupaten/kota se-Jabar, Optimalisasi TUSI Pemasyarakatan dalam turut serta menciptakan kondusifitas di wilayah Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.