Pengurus HMPS Hilmi Anwar Minta Pemerintah Kaji Ulang Efisiensi Anggaran di Perguruan Tinggi: Jangan Sampai Mengorbankan Mahasiswa
Foto: Pengurus HMPS PAI UIN Syarif Hidayatullah, Hilmi Anwar Al-Mughni. (Dok: Ist).
Jakarta, POVIndonesia.com – Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Hilmi Anwar Al-Mughni menyoroti rencana efisiensi anggaran di perguruan tinggi yang berpotensi menyebabkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pemotongan beasiswa.
Menurutnya, kebijakan tersebut harus dikaji secara mendalam agar tidak berdampak negatif terhadap mahasiswa.
“Efisiensi anggaran memang penting, tetapi jika kebijakan tersebut berujung pada peningkatan beban mahasiswa, maka perlu dipertanyakan efektivitasnya,” ujar Hilmi Anwar Al-Mughni, dikutip, Kamis (13 Februari 2025).
Hilmi menjelaskan, efisiensi anggaran seharusnya dilakukan dengan mengurangi pos pengeluaran yang tidak esensial, bukan dengan menaikkan UKT atau memangkas beasiswa.
“Mahasiswa bukan pihak yang seharusnya menanggung dampak dari kebijakan ini,” tegasnya.
Ia mengingatkan, bahwa pemotongan beasiswa akan berdampak langsung pada akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.
“Kami meminta kebijakan efisiensi ini seharusnya tidak mengorbankan hak mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.***
Pos terkait
