Mulyadi: Saya Merasa Tersengat Apa yang Dilaporkan KPK
Jakarta, Povindonesia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menemukan sejumlah titik rawan korupsi terkait pembangunan jalan tol yang di duga berpotensi menyebabkan kerugian negara Rp 4,5 triliun.
Menyikapi dugaan temuan tersebut Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Mulyadi merasa tersengat dengan apa yang dilaporkan KPK.
Ia mengungkapkan, pembangunan-pembangunan jalan tol yang begitu masif di seluruh Indonesia merupakan proyek-proyek strategis yang seperti di anak emaskan di negeri ini 10 tahun terakhir.
“Harusnya proyek-proyek jalan tol ini menjadi tulang punggung pembangunan daerah, tapi malah proyek-proyek jalan tol justru banyak diduga menimbulkan masalah,” ujar Mulyadi melalui pesan tertulisnya yang di terima Povindonesia.com, Rabu (29 Maret 2023).
Ia menganggap, pembangunan jalan tol kontra produktif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah masing-masing.
Ia pun mengungkapkan pernah berkunjung ke Sumatera Selatan di fasilitasi oleh Gubernur dan dihadiri Bupati serta Walikota. Di sana ternyata Bupati dan Walikotanya bilang, mereka tidak bangga dengan kehadiran tol Trans Sumatera.
“Kenapa, karena ternyata, kehadiran tol Trans Sumatera tidak memberikan perhatian terhadap jalan nasional yang justru hasil-hasil bumi yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.
Intinya, lanjutnya, dugaan yang ditemukan KPK harus di tanggapi serius.
“Kalau boleh ngomong kasar, ini di beberapa titik ternyata pembangunan jalan tol itu diduga sudah cacat sejak lahir,” pungkasnya.***
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar