POVINDONESIA.COM – Guna mewujudkan komitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu induk berhasil melakukan penggantian material transmisi utama (MTU) pada PMT bay 500 kV Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibinong.
Penggantian tersebut merupakan salah satu program peningkatan keandalan dengan cara meningkatkan performa peralatan.
“Dengan kondisi peralatan yang prima, kita dapat meminimalisir potensi-potensi adanya anomali kelistrikan yang diakibatkan turunnya performa peralatan. Tentunya upaya preventif tersebut juga sekaligus dapat meningkatkan efisiensi karena potensi gangguan dapat diminimalisir,” ujar General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Tejo melanjutkan, adapun material transmisi utama tersebut merupakan komponen kritikal yang sangat penting dalam menentukan keandalan sistem transmisi karena dapat menanggulangi penurunan kinerja keandalan karena umur peralatan, mengantisipasi beban listrik yang terus meningkat hingga mengurangi hotspot atau panas berlebih pada peralatan.
“GITET 500 kV Cibinong ini memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan keandalan sistem kelistrikan interkoneksi Jawa – Bali sehingga penggantian MTU ini menjadi program yang krusial,” tambah Tejo Wihardiyono.
Kegiatan penggantian Material Transmisi Utama (MTU) ini, lanjut Tejo, merupakan rangkaian dari beberapa penggantian peralatan kelistrikan dan dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu yakni dengan durasi satu pekan.
“PLN menerjunkan tim gabungan 22 orang yang terdiri dari regu pemeliharaan gardu induk, K3L, jaringan dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Jargitet), regu PDKB dan PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Bali,” tandas Tejo Wihardiyono.