Foto: Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono didampingi Danpuspon TNI Laksda TNI Edwin saat memberikan keterangan pers.
Jakarta, POVIndonesia.com– Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono menghimbau masyarakat jangan terlalu mempercayai informasi yang beredar di media sosial (medsos) tanpa mengecek kebenarannya.
“Untuk kejadian-kejadian di Kupang NTT dan Jeneponto Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang diinvestigasi oleh Pom TNI beserta Pom Angkatan dan Divpropam Polri,” ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono melalui pesan tertulis yang di terimaP0VIndonesia.com, Minggu (30 April 2023).
“Berita atau pernyataan yang bukan bersumber dari Pom TNI adalah tidak benar,” tegasnya
Ia berharap, kepada pihak-pihak yang tidak mengetahui peristiwa atau kejadian yang sebenarnya agar jangan mengeluarkan statemen atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
“Biarkanlah tim ivestigasi dari Puspom TNI, Pom Angkatan maupun dari Divpropam Polri bekerja secara profesional. Sehingga kasusnya bisa diungkap secara objektif dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Pernyataan itu disampaikan Kapuspen TNI terkait banyaknya komentar atau pernyataan yang beredar di masyarakat dan media sosial yang bahkan ikut memperkeruh suasana.
Ia menyebut, bentrokan antara Polri dan TNI usai pertandingan final futsal di Gor Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu, 19 April 2023 lalu itu sudah diadakan perdamaian kedua belah pihak.
Bahkan, lanjutnya, Danpuspon TNI Laksda TNI Edwin telah menyampaikan pernyataan bahwa Puspom TNI telah mengirim Tim untuk melakukan investigasi peristiwa tersebut.
“Pernyataan Danpuspom TNI itu disampaikan dalam konferensi pers di Puspen TNI, Cilangkap, Jaktim pada Jumat, 21 April 2023 lalu,” ungkap Kapuspen.
Ia juga menjelaskan, terkait kasus Peristiwa penyerangan yang terjadi di Mapolres Jeneponto, Sulsel pada Kamis, 27 April 2023 lalu sekira pukul 01.45 WITA.
“Penyerangan itu, diduga dilakukan oleh beberapa orang tak dikenal,” tutupnya.***
Tidak ada komentar