POVINDONESIA.COM – Salah satu tradisi masyarakat Indonesia sebelum berangkat menunaikan ibadah haji adalah menggelar walimatus safar.
Kali ini, tradisi yang diisi dengan membaca doa-doa bersama, sambil diselingi dengan tausiyah terkait dengan haji dan ditutup dengan memberikan jamuan bagi para tamu undangan yang umumnya adalah keluarga dan kerabat, dilakukan oleh Pengusaha Kontraktor Kabupaten Bogor yakni Rosdianto alias Rasito.
Rasito mengatakan, walimatus safar adalah acara yang diadakan sebelum melakukan perjalanan haji. Acara ini biasanya dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan tetangga sekitar orang yang akan pergi haji.
“Walimatus safar terdiri dari dua kata, yaitu walimatus yang berarti mengadakan kenduri atau jamuan, serta safar yang berarti perjalanan atau bepergian saya berserta kedua istri dan kedua orang tua saya di musim Ibadah Haji tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi,” kata Rasito dalam sambutannya yang dihadiri ratusan jemaah pengajian di kawasan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/5/2024) usai ba’da Isya.
Ia menjelaskan, dalam dirinya beserta istri dan kedua orang tuanya ini akan memenuhi rukun Islam ke 5 pada tanggal 02 Juni 2024 nanti.
Ia secara pribadi menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan juga masyarakat Khususnya warga Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Saya dan istri serta kedua orang tua memohon do’a dari bapak ibu sekalian agar bisa menyelesaikan ibadah haji di tanah suci. Mudah-mudahan hingga selesai dalam keadaan sehat,” ujar Rosdianto.
Selain itu, masih kata Rosdianto, dirinya juga mengajak warga sekitar untuk menanamkan niat sedalam-dalamnya agar bisa melaksanakan haji, bila sudah mampu.
“Sebenarnya sudah lama saya berniat untuk berangkat haji, namun pada tahun ini baru bisa terkabulkan. Untuk itu saya berpesan kepada bapak ibu yang sudah mampu, agar menanamkan niat itu dan semoga di ijabah oleh yang kuasa,” tutupnya.