Foto: Satgas Yonif 143/TWEJ saat Merayakan Idul Fitri bersama masyarakat (Dok: Pen Satgas Yonif 143/TWEJ)

Keeroom, POVIndonesia.com – Menyambut hari Raya Idul Fitri, Prajurit TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Yuruf mengundang masyarakat Kampung Yuruf II di Pos Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua untuk menggelar kegiatan ramah tamah.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri 1444 H dalam rangka memperkokoh toleransi antar umat beragama dengan masyarakat di wilayah penugasan,”ujar Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, di kutip, Senin (24 April 2023)

“Kegiatan ini juga merupakan, ungkapan kebahagiaan Satgas untuk berbagi kebahagiaan. Dekaligus mempererat silaturahmi dan memperkokoh toleransi beragama,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan yang dikomandoi langsung oleh Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

“Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Pos Satgas untuk memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan dengan diakhiri ramah tamah dan penberian bantuan pakaian dari Satgas,” katanya.

“Satgas berharap tercipta hubungan emosional yang erat dengan masyarakat tanpa terkotak suku, agama, ras atau golongan. Karena kita adalah satu yaitu Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, bapak Amos (48) Ondo Api Kampung Yuruf II yang didampingi Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda mengungkapkan rasa bangganya kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah menganggap masyarakat bagian dari keluarga dengan selalu berbagi baik suka maupun duka.

“Kami masyarakat Kampung Yuruf II mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada anggota TNI Satgas Yonif 143/TWEJ yang merayakan. Dan kami bangga dan senang sekali dengan suasana akrab penuh damai seperti ini, semoga Tuhan selalu memberkati bapak TNI semua,” ujarnya.

Selanjutnya, Tokoh Agama Kampung Yuruf II bapak Tober (51) menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud kokohnya toleransi antar umat beragama, walaupun berbeda keyakinan namun tidak menjadi penghalang untuk berkomunikasi dan bermasyarakat.

“Kegiatan ini bagus sekali untuk kita ambil nilai dan manfaatnya, patut kita wariskan kepada generasi penerus supaya tetap terjalin dengan baik untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan beragama,” katanya.***