BOGOR – Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, hingga menyebabkan robohnya rangka atap baja ringan ruang kelas belajar (RKB) di SMPN 1 Sukajaya Kabupaten Bogor, pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dimana, dua (2) RKB tersebut ambruk akibat diguyur hujan deras yang tak henti – henti dan disertai angin kencang melanda beberapa hari terakhir diwilayah kecamatan bagian barat dari Kabupaten Bogor.
Atap dengan rangka baja ringan dan genting itu roboh akibat diguyur hujan yang deras yang tak henti – henti selama tiga (3) hari terakhir.
Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan pada Kecamatan Sukajaya Holis mengatakan, atap sekolah yang roboh akibat diguyur hujan deras yang tak henti – henti juga disertai angin kencang, sebabkan atap di dua ruang kelas belajar SMPN 1 Sukajaya menjadi ambruk.
“Robohnya 2 atap ruang kelas tersebut terjadi malam hari akibat diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, beruntung peristiwa ini terjadi pada malam hari dan tidak ada siswa yang sedang belajar, sehingga tidak ada korban jiwa,” kata dia kepada wartawan melalui pesan singka, Senin (18/3/2024).
Holis menerangkan, bahwa insiden ini diakibatkan adanya kondisi cuaca yang ekstrem.
“Hujan deras dan angin kencang yang melanda sejak Jumat 15 Maret kemarin, menjadi penyebab utama runtuhnya 2 atap ruang kelas di sekolah SMPN 1 Sukajaya tersebut,” tutupnya.
Sementara, pantauan dilokasi kerugian material bangunan akibat robohnya atap rangka baja ringan itu ditaksir sekitar 250 jutaan, peristiwa bencana alam tersebut pun akan dilaporkan ke Pemkab Bogor melalui Kecamatan Sukajaya dilanjutkan kepada Pj Bupati Bogor.