Jakarta, POVIndonesia.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan dengan tegas, Chanel Youtube Menara Istana dengan konten yang berjudul dipimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024 adalah HOAKS.

“Berita viral yang diunggah dikanal YouTube MI (Manara Istana) dihttps://www.youtube.com/watch?v=zKB-q2aiqSU, berdurasi 8 menit 2 detik itu adalah Hoax,” ujarnya Kapuspen dalam keterangannya yang di terima Povindonesia.com, Jumat (19 Mei 2023).

Perlu diketahui, lanjutnya, video tersebut, video bohong dan video itu di edit.

“Itu kegiatan olah raga Anies Baswedan bersama Kopasus  pada tanggal 09 November 2019 dan waktu itu Anies Baswedan masih menjabat menjabat sebagai Gubernur DKI,” ucapnya.

Kapuspen menjelaskan, narasi yang dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker tersebut tidaklah benar.

“Video nya di edit, karena TNI AD berpangkat Kolonel tersebut memakai masker, sehingga tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal bukan Perwira itu yang mengucapkannya, namun kalau kita tidak jeli seakan-akan Perwira TNI itulah yang mengucapkannya,” ungkapnya.

Sangat disayangkan, sambungnya, berita bohong tersebut sudah meracuni publik.

“Bayangkan dalam waktu 21 jam telah ditonton 22 ribu kali, diupload 16 Mei 2023.

Agar video bohong ini tidak menjadi polemik dan mencederai citra TNI, Kapuspen menyatakan:

*Pertama, TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah berita bohong atau HOAX.

*Kedua, kreasi yang dilakukan oleh editor MI (Manara Istana) narasi durasi 2 menit 12 detik yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker adalah tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI.

*Ketiga, dari judul menyebutkan di pimpin langsung Panglima Yudo Margo dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima. Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yuho Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal.

*Keempat, sangat tidak masuk akal kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung, diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigde 08.  Puspen TNI menjelaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada.

*Kelima, video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan ditempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung.

*Keenam, TNI minta kepada pihak MI (Manara Istana) selaku pemilik produk video HOAX untuk menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan publik serta mencap Videonya HOAX di Youtube dan selanjutnya menghapus video tersebut.

Kapuspen juga mengimbau, agar masyarakat lebih jeli melihat kiriman video atau berita  yang disebarkan dalam media sosial maupun media online oleh orang-orang yang menginginkan NKRI hancur dengan mengadu domba komponen bangsa terutama institusi  TNI.

“Masyarakat harus bisa menalar mana berita yang benar dan mana yang salah. Kita harus waspada, apalagi sebentar lagi Indonesia akan memasuki pesta demokrasi Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun 2024 yang tahapan sudah dimulai pada saat ini. Kalau kita tidak arif, bijak dan cerdas menyikapi kondisi ini maka persatuan dan kesatuan kita sebagai NKRI akan hancur berantakan,” tutupnya.***