Atlet Pelajar Kabupaten Bogor Sumbang 24 Medali di Ajang Popnas 2023 Sumsel, Ini Kata Kadispora

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Sep 2023 15:27 0 POV Indonesia

Foto: Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP (Dok: Istimewa).

Bogor, POVIndonesia.com – Sebanyak 33 Atlet Pelajar Kabupaten Bogor dari 12 cabang olahraga berhasil menyumbangkan 24 Medali bagi Kontingen Jawa Barat (Jabar) pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang berakhir pekan lalu di Palembang.

Dari 24 medali yang diraih para atlet pelajar mampu menyumbangkan 7 medali emas, 5 medali perak dan 12 medali perunggu

Sementara itu, 12 cabor yang berhasil menjadi penyumbang medali bagi Kontingen Jabar di Popnas 2023 diantaranya, Taekwondo, Atletik, Bulutangkis, Panahan, Sepeda, Tinju, Bola Voli Indoor, Panahan, Tenis Lapangan, Dayung, Karate dan Wushu.

“Prestasi para atlet pelajar ini bisa terus ditingkatkan oleh semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor atau di PPOPM,” Ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP kepada wartawan, Senin (04 September 2023).

Asnan mengungkapkan, Atlet pelajar ini akan jadi cikal bakal atlet masa depan Kabupaten Bogor pada ajang selanjutnya.

“Untuk itu saya berharap ada sinergitas pembinaan berkelanjutan dalam meningkatkan prestasi atlet pelajar yang sudah berjaya di Popnas 2023,” paparnya.

Ia juga menginginkan, semua atlet pelajar yang berjaya di Popnas ini masuk dalam bank data pembinaan di KONI Kabupaten Bogor sehingga berpeluang membela Kabupaten Bogor pada ajang Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor.

Sekdispora Kabupaten Bogor, Trian Turangga (Kaos hitam).

Sementara itu, Ketua Umum Bapopsi Kabupaten Bogor, Trian Turangga mengatakan, sangat bersyukur Kabupaten Bogor punya banyak stok atlet usia atau usia pelajar dan ini bisa menjadi modal penting untuk menjaga prestasi dimasa depan olahraga Kabupaten Bogor.

 

Namun, kata Trian yang juga sebagai Sekretaris Pemuda dan Olahraga (Sekdispora) Kabupaten Bogor ini menegaskan, prestasi di Popnas perlu dikembangkan agar bisa bersaing diajang kompetisi yang lebih tinggi.

“Kabupaten Bogor perlu membuat sistem pembinaan yang melibatkan semua pihak seperti orang tua, sekolah dan juga pemerintah daerah,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA